
Pelatih Leicester City, Ruud van Nistelrooy (c) AP Photo/Rui Vieira
Bola.net – Leicester City akhirnya mengumumkan perpisahan dengan pelatih kepala mereka, Ruud van Nistelrooy. Keputusan ini datang lebih dari dua bulan setelah klub dipastikan terdegradasi dari Premier League.
Van Nistelrooy sebenarnya tetap menangani tim hingga akhir musim dan bertahan sebulan setelahnya. Namun, masa depan pelatih asal Belanda itu terus menjadi sorotan hingga akhirnya diumumkan bahwa kontraknya diputus secara damai.
Selama masa jabatannya, mantan striker Manchester United itu gagal membawa stabilitas bagi Leicester. Ia hanya mencatat lima kemenangan dari 27 pertandingan yang dipimpinnya.
Dengan hasil tersebut, Leicester harus kembali ke Championship dan kini dihadapkan pada situasi yang lebih kompleks. Mereka juga terancam sanksi pengurangan poin akibat dugaan pelanggaran aturan finansial EFL.
Masa Sulit Van Nistelrooy di King Power Stadium
Ruud van Nistelrooy menjadi pelatih baru Leicester City. (c) Leicester City FC Official
Ruud van Nistelrooy ditunjuk sebagai pelatih Leicester City pada November 2024. Ia datang di tengah performa tim yang sudah melemah dan kepercayaan publik yang mulai goyah.
Sayangnya, kehadirannya tidak membawa dampak besar bagi performa tim di lapangan. Dari 27 laga, Leicester hanya menang lima kali dan menelan 19 kekalahan.
Tim dipastikan terdegradasi dengan lima pertandingan tersisa musim lalu. Meski demikian, manajemen tetap mempertahankannya hingga musim tuntas.
Ucapan Perpisahan dari Van Nistelrooy
Ruud Van Nistelrooy. (c) AP Photo/Dave Thompson
Dalam pernyataan resminya, Van Nistelrooy menyampaikan rasa terima kasih kepada seluruh elemen klub. Ia menyoroti kerja sama dengan staf, pemain, dan akademi selama menjabat.
“Saya ingin secara pribadi mengucapkan terima kasih kepada para pemain Leicester City, pelatih, akademi, dan seluruh staf yang telah bekerja sama dengan saya atas profesionalisme dan dedikasi mereka selama saya berada di klub,” ujar Van Nistelrooy.
“Saya juga berterima kasih kepada para penggemar atas dukungannya, dan ingin memanfaatkan kesempatan ini untuk mendoakan yang terbaik bagi klub di masa depan.”
Dengan perpisahan ini, mantan pelatih PSV itu membuka lembaran baru dalam karier kepelatihannya. Sementara itu, Leicester harus kembali membangun dari dasar demi bisa bangkit kembali ke kasta tertinggi.
Leave a Reply