
Pemain Bayer Leverkusen Jeremie Frimpong. (c) AP Photo/Martin Meissner
Bola.net – Liverpool bergerak cepat jelang bursa transfer musim panas. Fabrizio Romano mengabarkan bahwa The Reds sudah mencapai kesepakatan untuk merekrut Jeremie Frimpong dari Bayer Leverkusen. Sang bek kanan akan segera menjalani tes medis sebelum menandatangani kontrak berdurasi lima tahun.
Frimpong didatangkan untuk mengisi posisi yang akan ditinggalkan Trent Alexander-Arnold. Kontrak Trent bersama Liverpool akan segera habis dan dia kabarnya bakal merapat ke Real Madrid. Langkah ini membuat Liverpool harus segera mencari suksesor di sisi kanan pertahanan mereka.
Meski masih punya Conor Bradley, Liverpool sadar butuh sosok yang lebih siap tempur. Bradley memang menjanjikan, tetapi pengalamannya masih sangat terbatas. Maka dari itu, pilihan jatuh pada Frimpong, yang telah membuktikan kualitasnya bersama Leverkusen.
Dari Manchester ke Merseyside
Selebrasi Jeremie Frimpong dalam laga West Ham vs Bayer Leverkusen di leg kedua perempat final Liga Europa 2023/2024, Jumat (19/4/2024) dini hari WIB. (c) AP Photo/Kin Cheung
Jeremie Frimpong lahir di Amsterdam, Belanda, pada 10 Desember 2000. Meski berdarah Belanda, Frimpong menimba ilmu sepak bola di Inggris, tepatnya di akademi Manchester City. Dia bergabung dengan City sejak usia sembilan tahun dan berkembang selama hampir satu dekade di sana.
Karier profesional Frimpong dimulai di Celtic pada tahun 2019. Di Skotlandia, dia langsung mencuri perhatian dengan kecepatan dan keberaniannya dalam menyerang. Performanya di Celtic cukup untuk menarik perhatian klub-klub besar Eropa.
Pada Januari 2021, Frimpong resmi bergabung dengan Bayer Leverkusen. Dia menandatangani kontrak empat setengah tahun dan langsung menjadi bagian penting dari proyek besar Leverkusen di Bundesliga.
Raja Sayap di Bundesliga
Bundesliga 2024/25: Selebrasi dua pemain Bayer Leverkusen, Jeremie Frimpong dan Victor Boniface (c) AP Photo/Martin Meissner
Frimpong bukan bek kanan biasa. Di Leverkusen, dia menjelma menjadi mesin serangan dari sisi kanan. Musim 2023/24 menjadi puncak performanya di tim asuhan Xabi Alonso. Bersama Leverkusen, Frimpong sukses menjuarai Bundesliga untuk pertama kalinya dalam sejarah klub.
Tak hanya juara, Leverkusen juga menorehkan rekor luar biasa. Mereka mengakhiri musim tanpa satu pun kekalahan—sesuatu yang belum pernah terjadi sebelumnya di Bundesliga. Frimpong tampil dalam laga penutup musim saat Leverkusen menang 2-1 atas Augsburg dan memastikan rekor tak terkalahkan itu.
Kontribusi Frimpong pun tak terbantahkan. Dengan kecepatan, keberanian menusuk ke kotak penalti, dan stamina luar biasa, ia menjadi salah satu senjata utama Leverkusen dalam menyapu bersih lawan-lawannya.
Penerus yang Siap Menjawab Tantangan
Aksi Trent Alexander-Arnold di laga Liverpool vs Arsenal (c) AP Photo/Jon Super
Liverpool tak sekadar mencari bek, mereka mencari pengganti karakter. Trent dikenal bukan hanya sebagai bek kanan, tapi juga kreator serangan. Pada diri Frimpong, The Reds seolah mendapatkan versi baru dari peran tersebut dengan gaya eksplosif yang lebih menukik.
Meski gaya bermain keduanya berbeda, Frimpong bisa membawa dimensi baru bagi lini belakang Liverpool. Dia lebih agresif dalam menggiring bola dan punya naluri menyerang yang tinggi. Sesuatu yang mungkin akan memberi warna berbeda.
Kini, dengan biaya transfer sebesar €35 juta yang sudah dibayarkan, Liverpool tinggal menunggu tes medis untuk meresmikan Frimpong. Jika semuanya lancar, Anfield akan kedatangan pemain muda yang sudah kenyang pengalaman dan haus gelar.
‘Here We Go’ yang Menghidupkan Harapan
🚨 BREAKING: Jeremie Frimpong set to join Liverpool, here we go! 🔴💣
Agreement done for Dutch right back as Bayer Leverkusen are informed on €35m release clause being triggered.
Understand Frimpong will sign a five year deal with medical now being scheduled.
New RB for #LFC. pic.twitter.com/Nw1UKQTboH
— Fabrizio Romano (@FabrizioRomano) May 17, 2025
Kepindahan Frimpong diumumkan oleh Romano dengan ciri khasnya: Here we go!. Kata-kata itu kini jadi alarm kebahagiaan bagi para Kopites. Sebab, ini bukan sekadar transfer, tapi juga simbol bahwa era baru Liverpool tengah disiapkan.
Bagi Frimpong sendiri, ini adalah panggung baru setelah menjajal sepak bola Skotlandia dan Jerman. Di usia 24 tahun, dia datang ke Premier League dengan reputasi mentereng dan ekspektasi tinggi. Tentu tantangan di Inggris berbeda, tapi Frimpong sudah punya fondasi kuat untuk menjawabnya.
Fans Liverpool boleh optimistis. Jika transisi berjalan mulus, Frimpong bisa jadi pilar penting dalam proyek kebangkitan The Reds. Welcome to Anfield, Jeremie Frimpong!
Sumber: Fabrizio Romano, Give Me Sport
Leave a Reply