
Selebrasi skuad Liverpool dalam laga Premier League versus Arsenal, Minggu (11/5/2025). (c) AP Photo/Jon Super
Bola.net – Liverpool dan Arsenal harus berbagi poin usai bermain imbang 2-2 dalam laga pekan 36 Premier League 2024/2025 yang dihelat di Anfield, Minggu (11/5/2025) malam WIB.
Liverpool unggul dua gol lebih dulu lewat aksi Cody Gakpo dan Luis Diaz di babak pertama. Arsenal bangkit di babak kedua untuk menyamakan skor berkat gol Gabriel Martinelli dan Mikel Merino.
Berkat hasil ini, Liverpool yang sudah dipastikan menjadi juara kini mengoleksi poin 83. Sementara itu, Arsenal masih menduduki peringkat kedua dengan poin 68.
Berikut lima pelajaran dari duel Liverpool vs Arsenal selengkapnya.
Alexander-Arnold Tinggalkan Anfield dengan Catatan Pahit
Aksi Trent Alexander-Arnold di laga Liverpool vs Arsenal (c) AP Photo/Jon Super
Pertandingan ini juga menjadi momen simbolik bagi Trent Alexander-Arnold yang secara resmi meninggalkan Anfield.
Arne Slot tampaknya sudah mulai mempersiapkan skuad untuk musim depan dengan menempatkan Conor Bradley sebagai starter.
Masuk sebagai pemain pengganti, Alexander-Arnold mendapat sorakan dari sebagian fans—penutup karier yang sayangnya tidak ideal bagi salah satu bintang akademi Liverpool.
Kemenangan Dramatis yang Gagal Karena VAR
Selebrasi Luis Diaz dalam laga Premier League antara Liverpool vs Arsenal, Minggu (11/5/2025). (c) AP Photo/Jon Super
Liverpool nyaris meraih kemenangan dramatis, namun harapan itu pupus karena pelanggaran krusial. Dalam situasi tendangan sudut di menit-menit akhir, tembakan Andy Robertson sempat menggetarkan jala setelah memanfaatkan bola muntah dari David Raya.
Namun, selebrasi para pemain The Reds seketika terhenti ketika hakim garis mengangkat bendera. VAR kemudian mengonfirmasi bahwa Ibrahima Konate melakukan pelanggaran sebelum gol tercipta—keputusan yang membuat skor 2-2 tetap bertahan hingga peluit akhir.
Momen itu menjadi simbol frustrasi Liverpool di tengah laga penuh emosi, di mana satu keputusan kecil memisahkan mereka dari kemenangan dan hasil imbang yang terasa seperti kekalahan.
Pesta di Anfield Berubah Jadi Frustrasi
Selebrasi Cody Gakpo dalam laga Premier League antara Liverpool vs Arsenal, Minggu (11/5/2025). (c) AP Photo/Jon Super
Awalnya, Anfield bergemuruh penuh semangat. Fans The Reds datang dalam balutan warna merah dengan lagu-lagu dukungan menggema sejak menit pertama.
Dua gol cepat Liverpool membuat stadion seakan berpesta. Namun suasana berubah drastis setelah Arsenal membalas.
Gabriel Martinelli mengubah atmosfer dengan golnya, dan masuknya Alexander-Arnold malah memicu reaksi beragam.
Ketegangan meningkat seiring permainan, dan suasana yang semula penuh suka cita berubah menjadi frustrasi, terlebih setelah gol telat Andrew Robertson dianulir karena pelanggaran Ibrahima Konate yang tertangkap VAR.
Masalah Kedisiplinan Arsenal Kembali Terungkap
Wasit Anthony Taylor mengganjar Mikel Merino dengan kartu merah dalam laga Premier League antara Liverpool vs Arsenal, Minggu (11/5/2025). (c) AP Photo/Jon Super
Meski berhasil menunjukkan semangat juang luar biasa, Arsenal kembali harus bermain dengan 10 orang.
Kartu merah untuk Mikel Merino menambah panjang daftar pemain Arsenal yang diusir wasit musim ini—mereka kini memimpin klasemen kartu merah Premier League dengan enam pemain dikeluarkan.
Taktik agresif Mikel Arteta yang selama ini jadi kekuatan justru kerap berbalik menjadi kelemahan. Merino dihukum karena pelanggaran tak perlu, dan hal ini menimbulkan pertanyaan: apakah sudah saatnya Arsenal mengontrol intensitas permainan agar tak terus-menerus dirugikan?
Arsenal Kirim Pesan Jelas untuk Musim Depan
Skuad Arsenal merayakan gol Gabriel Martinelli ke gawang Liverpool, Minggu (11/5/2025) (c) AP Photo/Jon Super
Meski gagal menang, hasil ini menunjukkan satu hal penting: Arsenal belum habis. Mereka mungkin belum konsisten musim ini, tapi comeback melawan tim sekuat Liverpool di Anfield jelas jadi sinyal bahwa The Gunners siap kembali bersaing musim depan.
Jika musim 2022/23 menjadi titik balik bagi Liverpool untuk bangkit setelah menahan imbang Arsenal dalam situasi serupa, mungkin kali ini giliran Arsenal yang akan memulai kebangkitan dari hasil ini.
Leave a Reply