INDOBETSLOT88 – Liverpool Bisa Hamburkan Lebih dari Rp7 Triliun untuk Belanja Pemain, dari Mana Duitnya?

Liverpool Bisa Hamburkan Lebih dari Rp7 Triliun untuk Belanja Pemain, dari Mana Duitnya?

Euforia Liverpool usai memastikan gelar juara Premier League 2024/2025. (c) AP Photo/Jon Super

Bola.net – Liverpool langsung tancap gas di bursa transfer musim panas 2025. Klub asal Merseyside itu memulai proyek besar bersama pelatih baru Arne Slot.

Langkah awal mereka adalah merekrut Florian Wirtz dari Bayer Leverkusen. Transfer gelandang muda Jerman itu menelan biaya 125 juta euro (sekitar Rp2,375 triliun).

Sebelumnya, mereka sudah mendatangkan dua pemain lain. Jeremie Frimpong dibeli seharga 40 juta euro (sekitar Rp758 miliar), dan Armin Pecsi diboyong dengan mahar 1,8 juta euro (sekitar Rp34,1 miliar).

Total pengeluaran Liverpool kini telah mencapai 167 juta euro (sekitar Rp3,167 triliun). Namun laporan The Athletic menyebut, belanja mereka belum berhenti sampai di sini.


1 dari 6 halaman

Pemain Incaran Berikutnya

Pemain Incaran Berikutnya

Aksi Milos Kerkez di laga Bournemouth vs Manchester City, Premier League 2024/2025 (c) AP Photo/Kirsty Wigglesworth

Liverpool belum puas dan ingin memperkuat sektor pertahanan. Milos Kerkez dari Bournemouth masuk dalam radar dengan banderol 47 juta euro (sekitar Rp890,6 miliar).

Jika transfer ini berhasil, total belanja Liverpool akan meningkat menjadi 214 juta euro (sekitar Rp4,057 triliun). Dan itu belum termasuk rencana untuk lini depan dan bek tengah.

The Athletic melaporkan bahwa Liverpool tengah memprioritaskan penyerang baru. Alexander Isak dari Newcastle disebut sebagai target utama mereka.

2 dari 6 halaman

Proyeksi Belanja Bisa Mencapai Rp7,58 Triliun

Proyeksi Belanja Bisa Mencapai Rp7,58 Triliun

Bek Crystal Palace, Marc Guehi (c) Crystal Palace Official

Selain Isak, dua bek tengah juga menjadi incaran Liverpool, yakni Jorrel Hato dari Ajax dan Marc Guehi dari Crystal Palace. Nilai gabungan ketiganya diperkirakan mencapai 200 juta euro (sekitar Rp3,79 triliun).

Jika semua target ini sukses direkrut, maka total belanja Liverpool bisa menembus 400 juta euro (sekitar Rp7,58 triliun). Angka yang fantastis, bahkan untuk standar Premier League.

Namun, belanja besar ini tidak dilakukan sembarangan. Liverpool disebut telah menyiapkan strategi keuangan untuk menjaga keseimbangan klub.

3 dari 6 halaman

Sumber Dana: Melepas Pemain Lama

Sumber Dana: Melepas Pemain Lama

Pemain Real Madrid Trent Alexander-Arnold dalam pertandingan Piala Dunia Antarklub melawan Al Hilal, Kamis, 19 Juni 2025. (c) AP Photo/Lynne Sladky

Salah satu cara menutupi pengeluaran adalah lewat penjualan pemain. Pada musim lalu, Liverpool justru mencatat surplus 5 juta euro (sekitar Rp94,8 miliar).

Musim ini, mereka sudah melepas tiga pemain yakni Trent Alexander-Arnold, Caoimhin Kelleher, dan Nat Phillips. Dari ketiganya, Liverpool mendapat 28 juta euro (sekitar Rp530,6 miliar).

Jarell Quansah juga akan segera dijual ke Bayer Leverkusen. Transfernya diperkirakan mencapai 35 juta euro (sekitar Rp663,3 miliar), dan bisa meningkat menjadi 40 juta euro (sekitar Rp758 miliar).

4 dari 6 halaman

Nunez dan Konate Masuk Daftar Jual

Nunez dan Konate Masuk Daftar Jual

Darwin Nunez memberikan applaus pada fans Liverpool usai laga lawan Newcastle, Kamis (27/02/2025). (c) AP Photo/Jon Super

Darwin Nunez menjadi salah satu nama besar yang siap dilepas. Liverpool menargetkan bisa menjualnya dengan harga 50 juta euro (sekitar Rp957,5 miliar).

Padahal saat didatangkan dari Benfica, Nunez dibeli dengan harga 85 juta euro (sekitar Rp1,61 triliun). Kini, klub lebih memilih efisiensi dan kestabilan keuangan.

Ibrahima Konate juga berpotensi hengkang karena belum menyepakati kontrak baru. Nama-nama lain seperti Andy Robertson, Kostas Tsimikas, Stefan Bajcetic, Harvey Elliott, hingga Federico Chiesa juga dikaitkan dengan transfer keluar.

5 dari 6 halaman

Menjaga Neraca, Mengejar Trofi

Menjaga Neraca, Mengejar Trofi

Pelatih Liverpool, Arne Slot bersama trofi Premier League 2024-2025. (c) AP Photo/Jon Super

Jika semua penjualan berjalan mulus, Liverpool bisa meraup pendapatan hingga 262 juta euro (sekitar Rp4,585 triliun). Jumlah ini cukup signifikan untuk menutup biaya belanja.

Proyek ini mencerminkan keseimbangan antara ambisi meraih prestasi dan stabilitas finansial. Klub tidak asal belanja, tetapi dengan perhitungan cermat.

Arne Slot diberi kepercayaan penuh untuk membangun ulang tim sesuai visinya. Sekarang tinggal membuktikan: apakah belanja besar ini bisa membawa pulang gelar?

Sumber: Transfermarkt

6 dari 6 halaman

Klasemen Premier League