INDOBETSLOT88 – Chelsea Mau Beli Bintang Dortmund, Legenda Klub Malah Mengaku ‘Trauma’

Chelsea Mau Beli Bintang Dortmund, Legenda Klub Malah Mengaku 'Trauma'

Aksi Christopher Nkunku dalam laga UEFA Conference League antara Heidenheim vs Chelsea, Jumat (29/11/2024). (c) AP Photo/Matthias Schrader

Bola.net – Chelsea dilaporkan selangkah lagi akan merampungkan transfer bintang muda Borussia Dortmund, Jamie Gittens. Kesepakatan senilai 51 juta pounds disebut-sebut telah berhasil dicapai antara kedua klub.

Upaya The Blues untuk kembali merekrut talenta muda dari Bundesliga ini menjadi sebuah sinyal ambisi yang kuat. Mereka tidak mau berhenti untuk terus membangun tim yang kompetitif di masa depan.

Namun, di tengah antusiasme tersebut, sebuah suara peringatan justru datang dari legenda mereka sendiri, Frank Leboeuf. Ia secara terbuka mengungkapkan rasa khawatirnya terhadap kebijakan transfer mantan klubnya itu.

Leboeuf takut bahwa Chelsea akan kembali mengulangi kesalahan yang sama di masa lalu. Lantas, apa yang menjadi dasar dari kekhawatiran sang legenda dan bagaimana kontrasnya situasi ini dengan euforia yang sedang dirasakan oleh rekrutan anyar lainnya?


1 dari 3 halaman

Peringatan Keras dari Sang Legenda

Peringatan Keras dari Sang Legenda

Aksi Christopher Nkunku dalam laga UEFA Conference League antara Heidenheim vs Chelsea, Jumat (29/11/2024). (c) AP Photo/Matthias Schrader

Frank Leboeuf secara jujur mengungkapkan rasa skeptisnya terhadap rencana Chelsea yang akan segera merekrut Jamie Gittens. Ia merasa takut bahwa transfer ini akan kembali menjadi sebuah kesalahan yang sudah sering ia lihat.

Ia kemudian membandingkan Gittens dengan empat nama besar lain yang juga didatangkan dari Bundesliga. Para pemain tersebut adalah Timo Werner, Mykhailo Mudryk, Christopher Nkunku, dan bahkan Kai Havertz, yang dinilainya memiliki hasil yang campur aduk.

“Saya selalu skeptis,” kata Leboeuf kepada ESPN FC. “Sudah terlalu sering kami mengalami ini dengan Werner, Mudryk, Nkunku, bahkan Havertz.”

“Banyak pemain datang dari Bundesliga, terutama yang masih muda dari klub keluarga seperti Dortmund. Di Chelsea, mereka langsung dituntut untuk berprestasi dan itu sulit di usia 20 tahun,” tambahnya.

2 dari 3 halaman

Perbedaan Kultur dan Tekanan

Leboeuf lebih jauh menjelaskan alasan di balik keraguannya tersebut. Menurutnya, ada perbedaan kultur yang sangat signifikan antara klub seperti Borussia Dortmund dan Chelsea.

Ia menganggap Dortmund sebagai sebuah “klub keluarga” yang sangat menjaga dan merawat para pemain mudanya. Sementara di Chelsea, seorang pemain muda akan langsung dihadapkan pada tuntutan untuk bisa memberikan hasil instan.

Hal inilah yang menurutnya sangat sulit untuk dilakukan oleh pemain berusia 20 tahun yang baru pindah ke kompetisi baru. Ia pun menyarankan para penggemar untuk tidak terlalu berharap banyak dan lebih baik menunggu dan melihat perkembangannya.

Ia merasa bahwa fondasi tim yang terlalu bertumpu pada para pemain muda sangatlah rapuh.

“Ketika dia di Chelsea, ceritanya akan berbeda, kami ingin melihat sesuatu secara langsung dan itu sulit ketika Anda berusia 20 tahun untuk bisa beradaptasi. Anda pindah dari satu kompetisi ke kompetisi lain, jadi kita lihat saja nanti,” pesannya.

3 dari 3 halaman

Euforia Berbeda dari Liam Delap

Di tengah pandangan pesimistis yang diungkapkan oleh Leboeuf, rekrutan anyar lainnya, Liam Delap, justru sedang merasakan euforia. Penyerang yang baru didatangkan dari Ipswich itu baru saja mencetak gol perdananya untuk Chelsea.

Golnya tersebut turut membantu The Blues meraih kemenangan telak 3-0 atas Esperance Tunis. Kemenangan ini sekaligus memastikan langkah mereka ke babak 16 besar Piala Dunia Antarklub.

“Tentu saja ini adalah perasaan yang sangat bahagia dan semoga ini adalah yang pertama dari banyak gol,” ujar Delap kepada situs resmi klub, chelseafc.com.

“Saya berbicara dengan Enzo (Maresca) dan dia mengatakan kepada saya ketika dia mendapatkan bola untuk terus berlari. Itu adalah umpan yang hebat dan untungnya bola itu masuk,” jelasnya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *