
Pemandangan lapangan dan tribun penonton di stadion Old Trafford. (c) AP Photo/Jon Super
Bola.net – Sepak bola telah berubah menjadi bisnis menggiurkan di era modern. “The beautiful game” kini dibanjiri aliran dana besar dari para pengusaha terkaya hingga negara-negara kaya di dunia.
Bagi mereka yang memiliki kekayaan berlimpah, kepemilikan klub sepak bola seakan menjadi “paket prestise” baru untuk memamerkan kekuatan finansial. Imbalannya? Pujian dan pengakuan global.
Tak lagi puas hanya memiliki mega-yacht, jet pribadi, atau bahkan pulau pribadi, para miliarder kini menjadikan klub sepak bola sebagai lambang status terbaru. Ini adalah dunia di mana euforia kemenangan di lapangan setara dengan gengsi yang diraup di ruang rapat direksi.
Setiap gol, trofi, bahkan kekalahan sekalipun, bukan sekadar tentang poin di klasemen. Melainkan cerminan dari kekuasaan dan pengaruh sang pemilik klub.
Berdasarkan data laporan Statista dan sejumlah sumber lainnya, berikut 12 pemilik klub sepak bola terkaya di tahun 2025.
7. Nasser Al-Khelaifi – Paris Saint-Germain (6,20 Miliar Pounds)
Presiden PSG Nasser al Khelaifi. (c) AP Photo/Michel Euler
Berdasarkan laporan The Metro (2024), Nasser Al-Khelaifi, pemilik Paris Saint-Germain (PSG), memiliki kekayaan mencapai £6,2 miliar—membuatnya naik peringkat dalam daftar orang terkaya sepak bola.
Sang bos asal Qatar ini punya ambisi besar: Mengubah PSG menjadi raksasa Eropa. Namun, target utamanya, menjuarai Liga Champions, masih belum tercapai.
Di bawah kepemimpinannya, Les Parisiens sukses mendatangkan bintang-bintang mahal seperti Neymar dan Lionel Messi, serta menjalin kerja sama branding dengan Nike dan Jordan.
Namun, sepak bola bukan satu-satunya passion Al-Khelaifi. Dia juga pencinta tenis dan bahkan menjadi anggota tim Davis Cup Qatar yang cukup sukses.
6. Stan Kroenke – Arsenal (6,29 Miliar Pounds)
Stan Kroenke (c) AFP
Miliarder Amerika Stan Kroenke, pemilik Arsenal dan klub MLS Colorado Rapids, memiliki kekayaan £6,29 miliar. Namun, sepak bola hanyalah sebagian dari imperium bisnisnya. Perusahaannya juga menguasai:
- Los Angeles Rams (NFL)
- Denver Nuggets (NBA)
- Colorado Avalanche (NHL)
Forbes mengungkapkan, Kroenke memiliki 1,5 juta hektar tanah di AS dan Kanada. Dia juga menikah dengan Ann Walton Kroenke, ahli waris Walmart—jadi, kekayaannya benar-benar aman!
Meski sukses secara finansial, Kroenke sempat menjadi figur yang tidak populer di kalangan fans Arsenal. Namun, dengan performa tim yang membaik di Premier League, kebencian fans perlahan mulai mereda.
5. Shahid Khan – Fulham (9,7 Miliar Pounds)
Skuad Fulham merayakan gol Alex Iwobi ke gawang Chelsea (c) Premier League Official
Pemilik Fulham, Shahid Khan, melampaui rival-rivalnya di London dengan kekayaan £9,7 miliar. Pria Pakistan-Amerika ini dikenal dengan kumis ikoniknya dan kepemilikan atas:
- Jacksonville Jaguars (NFL)
- All Elite Wrestling (AEW)
Namun, sumber kekayaannya bukan dari dunia olahraga. Khan membangun imperiumnya melalui Flex-N-Gate Corporation, perusahaan manufaktur otomotif, saat masih kuliah di University of Illinois.
Pada 2013, dia memutuskan terjun ke dunia sepak bola dengan membeli Fulham senilai £150-200 juta (meski nilai pastinya tak pernah diungkap). Sejak itu, Khan menjadi salah satu pemilik klub paling kaya di Inggris.
4. Philip Anschutz – LA Galaxy (10,5 Miliar Pounds)
LA Galaxy menjadi juara MLS Cup 2024 (c) AP Photo/Etienne Laurent
Philip Anschutz, pemilik saham LA Galaxy (MLS) dan pemilik mayoritas tim NHL Los Angeles Kings, memiliki kekayaan mencapai £10,5 miliar—menempatkannya sebagai salah satu pemilik klub sepak bola terkaya di dunia.
Kekayaannya berasal dari bisnis minyak, kereta api, telekomunikasi, properti, dan hiburan. Melalui Anschutz Entertainment Group (AEG), dia mengoperasikan lebih dari 350 arena dan venue konser di seluruh dunia.
Bakat bisnisnya sudah terlihat sejak kecil. Di usia enam tahun, Anschutz kecil berjualan Kool-Aid di kampus universitas dekat rumahnya—menggunakan gerobak buatannya sendiri!
3. David Tepper – Charlotte FC (14,6 Miliar Pounds)
Selebrasi para pemain Charlotte FC dalam laga Inter Miami vs Charlotte FC di MLS, 19 Oktober 2023 (c) AP Photo/Rebecca Blackwell
David Tepper adalah pendatang baru di dunia sepak bola melalui Charlotte FC, tim ekspansi MLS yang baru bergabung pada 2022.
Meski belum terlalu dikenal di kalangan pecinta sepak bola global, miliarder Amerika ini sudah lama berkecimpung di dunia olahraga sebagai pemilik Carolina Panthers (NFL).
Tepper adalah pendiri dan presiden Appaloosa Management, perusahaan hedge fund global yang berbasis di Miami Beach, Florida. Dia memutuskan terjun ke sepak bola pada 2019, ketika memperoleh hak kepemilikan Charlotte FC—tepat beberapa minggu sebelum memasuki dekade baru.
2. Sir Jim Ratcliffe – Manchester United (21,6 Miliar Pounds)
Jim Ratcliffe (tengah) berada di tribun penonton saat menyaksikan laga Liga Inggris antara Manchester United dan Arsenal di Old Trafford, Minggu (12/5/2024). (c) AP Photo/Dave Thompson
Sebagai CEO INEOS dan pemilik minoritas Manchester United, Sir Jim Ratcliffe belakangan ini kerap jadi perbincangan fans Premier League.
Penggemar United berharap kedatangannya pada 2024 akan membawa angin segar bagi klub yang sedang terpuruk. Apalagi, Ratcliffe mengaku sudah menjadi pendukung Setan Merah sejak kecil.
Sayangnya, harapan itu belum terwujud. Alih-alih membawa perubahan, kebijakan penghematan Ratcliffe justru menuai kontroversi. Pemotongan besar-besaran yang mengancam posisi banyak karyawan membuatnya kehilangan dukungan dari fans dan staf internal.
Jalan menuju pemulihan masih panjang—baik untuk mengembalikan United ke puncak, maupun bagi Ratcliffe untuk memulihkan kepercayaan yang sudah rusak.
1. Sheikh Mansour – Manchester City (24,4 Miliar Pounds)
Sheikh Mansour (c) AFP
Meski dikenal sebagai salah satu pemilik klub terkaya, Sheikh Mansour ternyata tidak berada di puncak daftar ini. Dengan kekayaan £24,4 miliar, bos asal Uni Emirat Arab ini telah mengubah wajah sepak bola Inggris melalui Manchester City.
Investasinya tidak hanya terbatas di City. Melalui City Football Group, Mansour juga menguasai klub-klub seperti New York City FC dan Melbourne City.
Hasilnya? Manchester City bukan hanya menjadi yang terbaik di Inggris, tapi juga di Eropa—terbukti dengan raihan treble pada musim 2022/23 yang menegaskan status mereka sebagai salah satu tim terhebat sepanjang masa.
Leave a Reply