INDOBETSLOT88 – Manchester United vs Wolves: Antara Euforia Eropa dan Krisis Liga Domestik

Manchester United vs Wolves: Antara Euforia Eropa dan Krisis Liga Domestik

Aksi fans pada laga Manchester United vs Lyon di Liga Europa musim 2024/2025 (c) AP Photo/Jon Super

Bola.net – Manchester United baru saja menorehkan salah satu comeback paling ikonik dalam sejarah klub saat menyingkirkan Lyon di Liga Europa. Tiga gol dalam enam menit masa tambahan waktu membalikkan keadaan dan membawa mereka ke semifinal.

Namun, euforia tersebut harus segera disimpan ketika mereka kembali ke realitas Premier League melawan Wolverhampton, Minggu (20/4). Di sisi lain, Wolves datang ke Old Trafford dengan kepercayaan diri tinggi usai mencatat empat kemenangan beruntun.

Laga ini mempertemukan dua tim dengan semangat berbeda. Satu tengah berpaling ke Eropa demi penyelamatan musim, yang lain sedang menikmati momen terbaiknya di liga domestik.


1 dari 5 halaman

Fokus Terbelah, Ancaman Nyata

Fokus Terbelah, Ancaman Nyata

Kobbie Mainoo (tengah) merayakan golnya ke gawang Lyon, Jumat (18/4/2025) (c) MUFC Official

Kemenangan dramatis atas Lyon menyelamatkan musim MU yang terseok-seok di liga. Ruben Amorim secara terang-terangan menegaskan bahwa prioritas kini adalah kejayaan di Eropa.

Dengan semifinal melawan Athletic Bilbao menanti, Amorim diperkirakan akan mengistirahatkan sejumlah pemain kunci. Harry Amass, Christian Eriksen, dan Victor Lindelof bisa mendapat menit bermain sejak awal.

Namun, risiko rotasi ini datang di saat yang genting. MU belum menang dalam tiga laga terakhir Premier League dan posisi ke-14 menunjukkan betapa buruknya performa domestik mereka musim ini.

Pertandingan Selanjutnya

Liga Inggris Liga Inggris
|
20 April 2025

Man United
Man United

20:00 WIB

Wolves
Wolves

2 dari 5 halaman

Wolves: Konsistensi yang Patut Diwaspadai

Wolves: Konsistensi yang Patut Diwaspadai

Matheus Cunha dalam laga Premier League antara Wolverhampton vs Arsenal. (c) AP Photo/Rui Vieira

Wolverhampton bukan sekadar lawan pengisi jadwal, melainkan tim yang sedang menanjak. Mereka meraih 13 poin dari 15 yang tersedia dalam lima laga terakhir, termasuk kemenangan 4-2 atas Tottenham.

Di bawah arahan Vitor Pereira, Wolves menjadi lawan yang sulit dikalahkan, terutama di laga tandang. Mereka sudah mengumpulkan 18 poin di luar kandang dan hanya kalah sekali dalam enam lawatan terakhir.

Meski catatan mereka di Old Trafford kurang impresif, hasil dan performa terkini menjadikan mereka tim yang tak bisa diremehkan. Wolves akan bermain tanpa beban dan penuh keyakinan.

3 dari 5 halaman

Krisis Cedera dan Kekuatan Pelapis

Krisis Cedera dan Kekuatan Pelapis

Manajer Manchester United Ruben Amorim. (c) AP Photo/Dave Thompson

MU harus menghadapi laga ini tanpa tujuh pemain tim utama karena cedera. Nama-nama seperti Amad Diallo, Zirkzee, Lisandro Martinez, dan De Ligt absen akibat masalah kebugaran.

Selain itu, Mazraoui dan Lindelof sempat meninggalkan laga melawan Lyon karena urusan keluarga, tapi diprediksi bisa tampil. Amorim harus pandai mengatur rotasi di tengah jadwal padat.

Di kubu Wolves, absensi juga terjadi pada enam pemain, tapi Matheus Cunha telah kembali dari suspensi dan langsung mencetak gol ke gawang Spurs. Dia berpotensi kembali jadi starter bersama Jorgen Strand Larsen yang sedang tajam.

4 dari 5 halaman

Analisis Peluang

Analisis Peluang

Skuad Wolverhampton merayakan gol Matheus Cunha ke gawang Manchester United, Jumat (27/12/2024) (c) Premier League Official

MU memiliki motivasi untuk mempertahankan momentum, tetapi kebijakan rotasi bisa menjadi bumerang. Tanpa kekuatan penuh, mereka berisiko kembali kehilangan poin.

Wolves, dengan kepercayaan diri tinggi dan performa stabil, akan menjadi lawan yang sangat menyulitkan. Tidak menutup kemungkinan mereka mampu mencuri kemenangan di Old Trafford.

Dengan segala variabel yang ada, laga ini akan sangat ditentukan oleh pendekatan taktis kedua pelatih. Namun, secara form dan konsistensi, Wolves punya kapasitas untuk menciptakan kejutan.

Sumber: SportsMole

5 dari 5 halaman

Klasemen Premier League